Apakah Anda tahu sisi gelap Natal? Temukan legenda mengerikan tentang Krampus!

Apakah Anda tahu sisi gelap Natal? Temukan legenda mengerikan tentang Krampus!Krampus. Ilustrasi: signo.net.br

Krampus adalah sosok mitos dari cerita rakyat pegunungan Alpen, terutama populer di Austria, Jerman, dan wilayah Eropa Tengah lainnya. Dia adalah sisi gelap dari Sinterklas atau Santo Nikolas. Sementara Santo Nikolas memberi hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik sepanjang tahun, Krampus bertugas menghukum anak-anak yang nakal.

Menurut legenda, Krampus adalah makhluk setengah manusia dan setengah kambing, dengan tanduk, taring, dan lidah panjang berwarna merah. Dia membawa rantai dan lonceng, serta karung atau keranjang di punggungnya untuk menangkap anak-anak nakal. Dalam beberapa versi cerita, Krampus membawa anak-anak ini pergi, menghukum mereka, atau bahkan membawa mereka ke dunia bawah.

Krampus dirayakan terutama pada tanggal 5 Desember, dalam acara yang disebut “Malam Krampus” atau “Krampusnacht”. Pada hari itu, di beberapa kota, orang-orang yang mengenakan kostum Krampus sering berkeliaran di jalan-jalan untuk menakut-nakuti orang-orang sebagai bagian dari perayaan.

Asal Usul Krampus

Asal usul Krampus berakar pada tradisi pra-Kristen di wilayah pegunungan Alpen di Eropa Tengah. Banyak sejarawan percaya bahwa sosok Krampus berasal dari ritual pagan yang merayakan titik balik matahari musim dingin dan mungkin terkait dengan dewa liar atau roh alam yang melambangkan musim dingin yang keras. Ritual kuno ini sering melibatkan sosok menakutkan, setengah manusia setengah binatang, yang berperan melindungi desa dari kejahatan.
Seiring waktu, sosok Krampus dimasukkan ke dalam tradisi Kristen sebagai pembantu Santo Nikolas (atau Sinterklas) yang menghukum anak-anak nakal, sementara sang santo memberi hadiah kepada anak-anak yang baik. Peran Krampus menjadi kontras dengan kebaikan Santo Nikolas, memperkuat gagasan tentang penghargaan dan hukuman.

Pada Abad Pertengahan, Gereja Katolik mencoba menghapus tradisi yang terkait dengan Krampus karena dianggap sebagai sosok setan. Namun, dia tetap kuat dalam tradisi rakyat di wilayah pegunungan Alpen. Pada abad ke-19, ada kebangkitan minat terhadap sosok-sosok mitos dan cerita rakyat, dan Krampus kembali populer, terutama di negara-negara seperti Austria dan Jerman.

Saat ini, Krampus adalah sosok cerita rakyat yang terkenal dan terus dirayakan setiap tahun selama “Krampusnacht” pada tanggal 5 Desember, melalui festival dan parade di mana orang-orang mengenakan kostum Krampus untuk menakut-nakuti dan menghibur.

Ilustrasi: signo.net.br. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.

Back to top